bnayk diatara senior saya mengatakan bukan saatnya lagi kita hedon,kita sudah mahasiswa ,bla bla bla ,,,

dan banyak bahkan hmpir semua mahasiswa yang setingkat maupun dibawah saya men-amininnya ,,,

sekali lagi saya berbeda pikiran dengan mereka ,didalam pikiran saya ketika kita hanya bekerja ataupun berjuang demi sesuatu kebenaran semakin lama otak kita akan tergerus juga ,perlunya ada penyeimbang antara keduannya ,oleh karena itu saya sangat menyetujui jiwa hedon itu untuk mahasiswa ,,,

namun selama ini saya juga mengerti ,mengapa mereka tidak ingin mahasiswa itu mempunyai sifat hedon ,,,

hmmm ,,

semua sesuatu dirasa perlu jikalau masih batas kewajaran ,apalagi kita masih muda sepertinya sangat tidak adil saja ketika ruang gerak kita dibatasi ,,

saya rasa ketika jiwa muda tidak mempunyai jiwa hedon dia gk akan bisa melihatnya warna -warna dunia ,indahnya sebuah keanekaragaman karakter ,dll

oleh karena itu sampai sekarang yang saya lakukan adalah melakukan sesuatu demi perjuangan mahasiswa namun tidak meninggalkan hedon tersebut sebagai penyeimbang otak ,jadi menurut saya HEDONISME itu bukannlah momok mahasiswa yang harus dihilangkan namun sesuatu yang dapat membuat mahasiswa atau pemuda lebih bersemangat menjalani hidup

:)

-------------------------------------------------------------------------------------------------

biarlah pemuda mencari jati diri masing" dengan cara mereka masing" ,dan hargailah karakteristik pemuda lainnya biarpun tidak sepaham dengan kita

perbedaan itu indah

:)

-------------------------------------------------------------------------------------------------