no excuse to everyting

08.34 perjalanan , sebuah coretan 0 Comments

seperti layaknya seorang performer di atas panggung ,yang tidak boleh melakukan kesalahan apapun dalam penampilannya diatas panggung . entah ketika itu sang performer dalam keadaan yang tidak sempurna (Sakit) ataupun mempunyai masalah tersendiri .audience tidak ingin tau tentang keadaan perfomer ,yang mereka tahu hanya hasil dari perfomer itu dalam menampilkan usahanya diatas panggung .

sebenarnya tulisan diatas adalah bentuk minatur kecil dari kehidupan sehari - hari kita dalam membuat sebuah alasan untuk mengelak .hal ini mungkin sering terjadi di diri kita tapi jarang kita menyadarinya bahwa kadang kesalahan yang kita buat itu hampir 90 % sengaja untuk diperbuat ,10 % jika memang ada bencana yang diluar kodrat manusia .



saya misalkan bagaimana seorang mahasiswa ketika telat dia mengatakan bahwa jalanan macet ,bensin habis ,telat bangun,dll kepada dosennya .coba kita lihat dari semua alasan itu sebenarnya dilakukan dengan sengaja namun tetap saja dilakukan .semua alasan itu bisa dihindari jika misal bangun lebih pagi ,lebih teliti sebelum berangkat,dll .itu merupakan gambaran sehari hari kita


contoh yang lainnya ketika kita melakukan sesuatu yang tidak enak kepada teman kita (biasanya keceplosan),apakah dengan alasan tidak sengaja atau tidak tahu seperti menghapus segalanya .sebenarnya tidak .kita melakukan hal itu dengan sengaja . banyak diatara kita termasuk saya kadang menggampangkan sebuah masalah atau terlalu cuek menghadap hidup yang berimbas negatif didiri kita sendiri

biasa mungkin kan kita mendengar banyak pasangan ,atau sahabat yang mempunyai konflik,yang berujung kerenggangan hubungan mereka .apalagi yang bermasalah adalah orang - orang yang keras yang biasanya agak sulit untuk didamaikan karena merasa tidak salah dalam konflik tersebut ,terus pertanyaanya kalo tidak yang salah kok bisa ada konflik ? seperti kata pepatah ada asap pasti ada api .ada akibat pasti ada sebabnya .dan masih banyak lagi contoh contoh yang lain yang disebabkan ke senggajaan yang samar .

umum sekali hal - hal seperti itu dapat terjadi dihidupan kita ,bahkan mungkin kita pernah mengalaminya .coba ketika ada seperti itu kita berusaha untuk instropeksi diri dan menyadari kesalahan lalu meminta maaf .bukan untuk mengalah (jika memang tidak ingin mengalah )tapi untuk lebih peka lagi terhadap seseorang agar positif kedepannya

coba mulai sekarang kita coba untuk menyadari kesalahan kita dan meminta maaf ,toh minta maaf bukan hal yang memalukan kok .ingat sebenarnya hampir semua kesalahan yang kita lakukan itu disengaja biarpun ada yang jelas ada yang samar ,oleh karena itu katakan saja "salah" kalau memang itu kebenarannya .